PONOROGO: Aparat gabungan Polri dan TNI mengelar razia balon udara tanpa awak yang marak terjadi di Ponorogo, Jawa Timur.
Dalam razia, petugas berhasil menggagalkan upaya penerbangan balon udara berukuran raksasa. Satu orang diamankan beserta barang bukti balon udara dan ratusan butir petasan.
Kapolsek Balong, AKP Hariyanto mengatakan, awalnya polisi mengamankan balon udara tanpa awak yang jatuh di areal persawahan di desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Ponorogo. Balon udara dengan tinggi sekitar 50 meter ini jatuh dalam kondisi sumbu api masih menyala.
"Menurut keterangan, balon udara ini diterbangkan oleh sejumlah warga di Kecamatan Balong sehingga ini menjadi barang bukti petugas Polsek Balong, " ujarnya.
Selain mengamankan balon udara, petugas juga menyita ratusan butir petasan berbagai ukuran. Petasan tersebut sedianya akan diterbangkan bersama balon, namun gagal karena kepergok aparat.
"Awalnya banyak yang ikut terlibat menerbangkan balon udara ini. Namun mereka kabur saat petugas mendatangi lokasi. Ada satu orang warga yang kita amankan. Saat ini berada di Polsek untuk menjalani pemeriksaan, " ujarnya.
Hingga hari ke tiga lebaran ini, Polsek Balong telah mengamankan enam balon udara serta ribuan butir petasan. Razia ini rencananya akan terus digelar hingga beberapa hari kedepan.
Seperti diketahui, sebagian masyarakat kabupaten ponorogo menganggap menerbangkan balon udara tanpa awak ini merupakan tradisi untuk merayakan lebaran. Padahal sudah banyak jatuh korban dibeberapa daerah akibat balon udara maupun petasan.
(TOM)