KAI Selidiki Dugaan Keterkaitan Juru Langsir Bunuh Diri dan Kereta Anjlok

Proses evakuasi KA Gajayana yang anjlok terus dilakukan hingga hari ini (Foto / Metro TV) Proses evakuasi KA Gajayana yang anjlok terus dilakukan hingga hari ini (Foto / Metro TV)
MALANG : Penyelidikan terkait penyebab rangkaian gerbong kereta api yang meluncur tanpa kendali di Stasiun Malang Kota Lama terus dilakukan. PT KAI Daop 8 Surabaya cari dugaan keterkaitan juru langsir KAI bunuh diri di perlintasan depan Lapas Lowokwaru, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

"Sekali lagi terkait penyebab (gerbong meluncur sendiri) dan pola langsiran masih menunggu hasil penyelidikan," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto.

Selain itu, dia juga menyebut dari rangkaian kereta api tersebut, dua di antaranya merupakan gerbong pembangkit listrik. Saat ini, pihaknya masih fokus untuk melakukan evakuasi terhadap gerbong kereta api dan perbaikan di bantalan rel kereta api.

"Dua gerbong jenis pembangkit masih dalam tahap proses evakuasi, ya generator," katanya.

Sementara hingga Kamis siang, masih tersisa satu gerbong yang belum dievakuasi petugas. Sebelumnya, tujuh gerbong KA meluncur tanpa kendali dan nyaris menghantam kerumunan pekerja perbaikan bantalan rel kereta di Stasiun Malang Kota Lama.

Dari pengakuan saksi mata, rangkaian gerbong kereta api tersebut meluncur dari utara stasiun pada Rabu sore sekitar pukul 14.50 WIB. Rangkaian gerbong kereta kemudian masuk di jalur dua yang tengah dilakukan pengerjaan perbaikan bantalan rel kereta api.

Laju gerbong kereta baru berhenti setelah keluar bantalan rel yang dilepas lantaran tengah diperbaiki. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka - luka pada kejadian ini.

 


(ADI)