Jambret Pasuruan Keok di Tangan Korban Perempuan

Amin babak belur saat dikeler polisi untuk dimintai keterangan (Foto / Metro TV) Amin babak belur saat dikeler polisi untuk dimintai keterangan (Foto / Metro TV)

PASURUAN : Aksi berani Novita Aulia (19) dan Syarifatul Fani (20) berhasil menggagalkan aksi jambret yang menimpa mereka. Dua remaja wraga Desa Kemantren, Pasuruan menabrak motor pelaku hingga tersungkur dan dihajar massa.

Kasus perampasan itu berawal saat Novita dan Fani berboncengan sepeda motor. Kemudian saat melintas di Jalan Desa Kemantren, Rejoso motor mereka dipepet pelaku. Lalu pelaku mengambil hp milik korban yang saat itu berada didashboard sepeda motor matic.

Mendapati hpnya di rampas, kedua remaja itu lantas tancap gas dan mengejar pelaku. Kemudian, korban menabrak motor pelaku hingga membuatnya tersungkur. Saat pelaku terjatuh, mereka lantas berteriak meminta tolong warga.

Warga yang mendapati kejadian itu lantas menghajar pelaku yang belakangan diketahui bernama Amin (22) warga Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Beruntung datang petugas kepolisian yang sedang berpatroli, sehingga nyawa pelaku jambret dapat diselamatkan.

Saat diinterogasi, Amin mengaku terpaksa menjambret karena terlilit masalah ekonomi setelah dirinya bertunangan.

"Butuh biaya untuk menikah dan resepsi," katanya.
 
Sementara itu, Kapolsek Rejoso AKP Wilang Langsung mengatakan saat ini kedua korban jambret yang terjatuh setelah menabrak pelaku jambret masih dirawat di puskesmas, sementara pelaku harus mendekam di sel Mapolsek Rejoso.

"Kami amankan motor korban dan pelaku serta hp sebagai barang bukti," ujarnya.


(ADI)