Bangunan Kuno DItemukan di Nganjuk, Benteng Majapahit?

Bangunan kuno terpendam di sungai Desa Kelurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. (metrotv) Bangunan kuno terpendam di sungai Desa Kelurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. (metrotv)

NGANJUK: Struktur bangunan batu bata kuno ditemukan warga di pinggiran sungai di Desa Kelurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.   

Diduga struktur bangunan kuno tersebut merupakan konstruksi benteng di era kerajaan pra majapahit. Sebab sesuai dengan ciri-ciri benteng jaman kerajaan yang berada di tepian sungai. Temuan ini langsung dilaporkan ke Dinas Pariwisata Kepemudaan Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk.

Hasil pendataan petugas,bangunan tersebut terdiri dari struktur batu bata yang memiliki panjang mencapai 32 centimeter, lebar 21 hingga 22 centimeter dengan ketebalan sekitar 8 centimeter.

Ngimadudin, pemilik lahan mengatakan warga menemukan struktur batu bata kuno saat akan melakukan normalisasi sungai. Sebelum dilakukan normalisasi sungai, dulunya di lokasi tersebut memang telah banyak ditemukan batu bata berukuran besar.   

"Karena dianggap angker, warga sekitar  membiarkannya. Struktur bangunan batu bata itu sebenarnya sudah ada sejak saya  masih kecil, " ujarnya.

Sementara Amin Fuadi, Kasi Sejarah Museum dan Kepurbakalaan Disparporabud Nganjuk mengatakan saat bersamaan dengan proses normalisasi sungai menggunakan alat berat, etugas berhasil menggali struktur batu bata kuno ini hingga kedalaman 181 centimeter.

"Dari hasil penelitian sementara, struktur batu bata kuno tersebut diduga semasa dengan situs Sumbergayu yang lokasinya tak jauh dari temuan struktur.  Diperkiraan struktur dibangun sebelum era kerajaan Majapahit, " ujarnya.

Disparporabud Kabupaten Nganjuk hingga kini masih melakukan koordinasi dengan balai pelestari cagar budaya (BPCB) Trowulan  untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

 


(TOM)