SURABAYA : Pemkot Surabaya akan menambah fasilitas pasar tradisional. Rencananya, pasar tersebut akan dipasang jaringan WiFi. Akan ada 8 titik pasar di Surabaya yang akan dilengkapi jaringan internet itu. Itu merupakan tindaklanjut atas pelatihan digital marketing yang diberikan beberapa waktu lalu.
Wakil Wali Kota Surabaya Armudji delapan pasar itu antara lain, pasar Dukuh Menanggal, asar Dupak, pasar Gembong Asih, pasar Gunung Anyar, pasar Jambangan, pasar Nambangan, pasar Penjaringan Sari, pasar Semimi, serta sentra ekonomi Raci Pakal.
"Penambahan jaringan WiFi ini akan dilakukan bertahap. Nantinya semua pasar akan terpasang," kata Armudji, Minggu 26 September 2021.
Baca Juga : Pemerintah Izinkan Kegiatan Besar Digelar di Tengah Pandemi
Armudji mengatakan pelatihan digital marketing sudah diberikan kepada para pedagang. Pemasangan jaringan wifi merupakan tindaklanjut atas pelatihan tersebut. Tujuannya, agar para pedagang tidak hanya melakukan cara-cara konvensional dalam berjualan.
Sebab, perkembangan di era digital menuntut para pelaku usaha lebih kreatif dalam memasarkan produk. Tidak terkecuali para pedagang di pasar tradisional. “Dengan adanya jaringan internet, pasar mereka tidak terbatas tempat dan waktu. Bagimana caranya agar dagangan mereka bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” tuturnya.
Para pedagang tidak akan dibiarkan jalan sendiri. Diskominfo akan mendampingi mereka mempromosikan dan memasarkan dagangannya secara online. “Ini merupakan komitmen pemerintah kota dalam rangka pemulihan ekonomi,” jelas mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu
(ADI)
