MALANG: Seorang sopir di Kota Malang, Jawa Timur nekat merampok teman kencannya yang baru dikenal melalui media sosial. Tidak hanya itu, pelaku juga memperkosa korban dalam kondisi terikat.

Hasil penyidikan Unit Reserse Kriminal Polsek Lowokwaru, Kota Malang menyebutkan  perkenalan antara pelaku IY dengan korban NH yang sama-sama berasal dari Kabupaten Malang dimulai dari media sosial, twitter beberapa hari lalu.

Di salah satu akun, korban menawarkan kencan kepada tersangka dan disepakati bakal dilakukan di sebuah penginapan di kawasan Lowokwaru, Kota Malang.

Korban sempat mengajak mengobrol sebelum melakukan kencan, namu justru ditolak pelaku. Tanpa basa-basi pelaku langsung mengeluarkan pisau dan mengacungkannya ke arah leher korban.

Di bawah ancaman, korban terpaksa menyerahkan seluruh barang berharga yang dibawanya. Mulai dari telepon selular  hingga sejumlah uang tunai.

Tak berhenti di situ, pelaku justru mengikat tangan dan menyumpal mulut dengan sehelai kain. Sebelum pergi, pelaku juga serta memperkosa korban.

Di depan petugas, pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai seorang sopir ini  mengaku terpaksa merampok harta korban  karena terdesak kebutuhan ekonomi.

"Terpaksa karena  harus segera membayar hutang, " dalihnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,  tersangka kini harus mendekam di sel tahanan sementara Polsek Lowokwaru.   Tersangka dijerat pasal 368 ayat 1 KHUP tentang pemerasan dengan kekerasan serta 285 KHUP tentang perkosaan.

(TOM)