Dua Perawat RSUD Pacitan Dibogem Keluarga Pasien Covid-19

Desyana dan Tri Wahyu Kusuma Wardhana menjadi korban amukan keluarga pasien covid-19 (Foto / Metro TV) Desyana dan Tri Wahyu Kusuma Wardhana menjadi korban amukan keluarga pasien covid-19 (Foto / Metro TV)

PACITAN : Dua perawat di RSUD Pacitan, Jawa Timur mengalami luka lebam. Mereka dipukul dari keluarga pasien covid-19. Pemukulan dipicu lantaran anggota keluarga pelaku meninggal dunia akibat covid-19.

Dua perawat itu ialah Desyana dan Tri Wahyu Kusuma Wardhana. Keduanya bertugas di ruang Sooka, yaitu ruang isolasi pasien covid-19 di RSUD Pacitan. Kekerasan ini berawal ketika keduanya mendengar teriakan histeris dari salah satu kamar ruang isolasi pasien covid-19.

Mendengar hal itu, sejumlah perawat langsung menuju ruangan untuk memeriksa. Tampak beberapa orang keluarga pasien panik melihat anggota keluarganya meninggal dunia.

Saat petugas tengah merawat jenasah, tiba-tiba datang dua orang anggota keluarga pasien juga dalam kondisi panik hingga nyaris pingsan. Tri wahyu dan Desyana yang mencoba menolong perempuan sedang panik tersebut justru malah mendapat pukulan beberapa kali.

"Kami mencoba menolong dan menenangkan, tapi dia malah memukul kami," kata Wahyu.

Akibat kejadian tersebut keduanya mengalami luka lebam dibeberapa bagian tubuhnya. Meski demikian, kedua perawat ini mengaku ikhlas dan legowo. Mereka akan menyerahkan permasalahan ini sepenuhnya kepada instansi dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dikemudian hari.

"Kami tahu keluarga korban merasa kehilangan dan syok pasti. Kami maklum itu," terangnya.


(ADI)