8 Warga di Magetan Disengat Tawon Beracun, 1 Tewas

Ilustrasi sengatan lebah (Istimewa) Ilustrasi sengatan lebah (Istimewa)

MAGETAN : Delapan warga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur diserang ribuan tawon beracun saat berada di sawah. Bahkan, seorang nenek meninggal dunia saat setelah dirawat di rumah sakit akibat disengat tawon tersebut.

Korban ialah Sumirah (70) warga Desa Sidomukti Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Dia meninggal akibat disengat ribuan tawon beracun.

Sumirah meninggal di rumah sakit di Solo, Jawa Tengah saat dalam perawatan. Sebelumnya, ia sempat dibawa ke puskesmas Plaosan dan rumah sakit di Magetan. Namun karena kondisinya memburuk, ia dirujuk ke rumah sakit di Solo.

Menurut salah satu saksi mata, Bandi saat itu dirinya melihat Sumirah diserang tawon beracun ketika sedang mencangkul di sawah. Kemudian korban lari ke jalan hingga pingsan.

Sebagian warga terpaksa melarikan diri karena takut dengan serbuan tawon.

"Karena kasian saya ambil helm dan jas hujan dan menolong mbah Sumiran dan membawanya ke rumah sakit," terangnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Plasoan, Iptu Sunarto mengatakan korban disengat tawon beracun jenis cliring Rabu 27 Januari 2021.

"Sekitar jam 8 pagi korban meninggal dunia dan langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat," terangnya.

Saat ini, sudah 8 warga sekitar yang disengat oleh tawon beracun tersebut. Petugas BPBD setempat berusaha mengusir tawon yang meresahkan warga itu.

 


(ADI)