PASURUAN: Sempat menghilang sekitar satu bulan, puluhan ikan hiu tutul kembali muncul di perairan pesisir laut Pasuruan, Jawa Timur, akhir Oktober ini.
Kedatangan kawanan ikan hiu tutul kali ini jumlahnya lebih banyak dari kemunculan pertama, September lalu. Saat itu berjumlah sekitar 60 hiu tutul.
Ikan hiu tutul dengan panjang 4 hingga 5 meter ini muncul dan berkeliaran mencari makan berupa ikan kecil atau plankton yang berada di lautan, sekitar 4 mil dari pesisir laut Pasuruan.
Kasatpolair Polres Pasuruan, AKP Poorlaksono mengatakan saat ini pihaknya aktif melakukan patroli laut untuk memberikan himbauan kepada nelayan dan wisatawan agar tidak menganggu atau menangkap ikan hiu tutul.
“Selain mengalakkan patroli laut, kami juga melakukan sosialisasi kepada para nelayan untuk tidak menangkap ikan hiu tutul yang berada di laut karena ikan ini dilindungi oleh negara, “ ujarnya.
Sesuai peraturan, lanjut AKP Poorlaksono, nelayan atau wisatawan sengaja mengganggu atau menangkap hiu tutul akan diberikan sanksi karena melanggar undang-undang Republik Indonesia Nomer 45 tahun 2009 Tentang perikanan.
"Sesuai undang-undangan ancaman hukumannya lima tahun penjara, " ucapnya.
(TOM)
