JOMBANG: Seorang ibu korban ledakan petasan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur hingga saat ini masih menjalani perawatan serius di RSUD Jombang.  

Hasil pemeriksaan medis, korban Saninten, 55 tahun, warga asal Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Jombang mengalami luka bakar 70 persen di sekujur tubuhnya akibat ledakan yang menewaskan anaknya itu.

Dari data kepolisian, Sainten terkena ledakan yang diduga berasal dari petasan saat anak korban, Joko Slamet meraciknya, Kamis 16 April 2021.  Bahkan tak hanya melukai Sainten, ledakan juga menewaskan Joko dan memporak porandakan rumah.

Hingga kini polisi masih mendalami kejadian tersebut. Polisi belum berani menyimpulkan apakah seluruh barang bukti tersebut dipakai untuk membuat petasan atau bukan.

Beberapa barang bukti yang dikantongi polisi, seperti satu kaleng berisi belerang, abu bekas belerang terbakar, hingga sisa bubuk mesiu.  Diduga kuat seluruhnya merupakan bahan petasan yang diracik.

(TOM)